Ramson Siagian: Pastikan Ketersediaan BBM di Jalur Sensitif Jelang Idul Fitri

27-02-2025 /
Anggota Komisi XII DPR RI Ramson Siagian. Foto: Oji/vel

PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XII DPR RI Ramson Siagian, menyoroti pentingnya menjaga ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) di jalur-jalur strategis menjelang Idul Fitri. Dalam rapat bersama Pertamina Patra Niaga, Ramson menekankan agar distribusi BBM, khususnya di jalur Pantura Pulau Jawa, Sumatera, dan Sulawesi, tetap terjamin guna menghindari kelangkaan yang dapat memicu keresahan publik.

 

Ramson meminta Pertamina Patra Niaga untuk meningkatkan stok BBM dari rata-rata 18-21 hari menjadi 25 hari menjelang periode puncak mudik. "Kalau stok dinaikkan jadi 25 hari, memang cost-nya sedikit lebih tinggi, tetapi keamanan ketersediaannya sangat penting. Ini bisa menjaga opini publik agar tetap positif," ujar Ramson dalam keterangannya pada Parlementaria, Kamis (27/2/2025).

 

Selain itu, Ramson menyoroti peran SPBU swasta seperti AKR dan Vivo dalam mendukung distribusi BBM. Ia meminta agar SPBU AKR yang berada di jalur-jalur sensitif dipastikan siap melayani masyarakat. Sementara itu, untuk SPBU Vivo yang sebagian besar beroperasi di wilayah Jabodetabek, ia mengapresiasi kebersihan fasilitasnya namun tetap mengingatkan agar fokus utama tetap pada Pertamina sebagai garda terdepan penyedia BBM nasional.

 

Ramson juga menyinggung pentingnya klarifikasi terkait formula harga Pertamax yang sempat menjadi perhatian publik. Ia meminta Pertamina Patra Niaga untuk memberikan penjelasan secara terbuka melalui konferensi pers yang difasilitasi oleh pimpinan Komisi XII DPR RI. "Jangan sampai ada opini negatif atau publik merasa dibohongi. Ini harus dijelaskan langsung oleh Pertamina agar tidak menimbulkan keresahan," tegasnya.

 

Ramson menutup pernyataannya dengan menekankan bahwa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto sangat memperhatikan kepentingan rakyat, termasuk dalam memastikan ketersediaan BBM selama periode mudik Lebaran. Ia berharap Pertamina Patra Niaga dapat menjalankan tugasnya dengan baik demi kelancaran distribusi energi nasional. "Jadi, jangan sampai ada kelangkaan BBM di jalur-jalur sensitif menjelang Idul Fitri. Pastikan semuanya aman," pungkasnya. (we/aha)

BERITA TERKAIT
Perlu Evaluasi Tata Kelola Tambang Timah untuk Minimalkan Illegal Mining
15-08-2025 /
PARLEMENTARIA, Pangkal Pinang - Anggota Komisi XII DPR RI, Irsan Sosiawan, menegaskan pentingnya evaluasi tata kelola pertambangan timah untuk meminimalkan...
Tata Kelola Pertimahan Harus Lebih Melibatkan Masyarakat
13-08-2025 /
PARLEMENTARIA, Pangkal Pinang - Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Patijaya, menegaskan komitmennya untuk mendorong tata kelola industri pertimahan yang...
Komisi XII Tegaskan Keadilan Sosial dalam Penyediaan BBM dan Listrik di NTT
13-08-2025 /
PARLEMENTARIA, Kupang — Komisi XII DPR RI menegaskan pentingnya menjaga keterjangkauan (affordability) bahan bakar minyak (BBM) dan listrik bagi masyarakat,...
Dipo Nusantara Soroti Kelangkaan dan Antrean Panjang BBM di NTT
13-08-2025 /
PARLEMENTARIA, Kupang — Komisi XII DPR RI menyoroti persoalan kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) yang kerap menimbulkan antrean panjang di...